fenomena Alam Yang Menakjubkan

Red Tides

Sebuah fenomena alam yang terjadi karena berkumpulnya mikroorganisme di pesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah.

Sun Dogs

Fenomena dimana matahari terlihat berjumlah 3 buah. 

Penitentes

Fenomena alam yang hanya terjadi di tempat antara Chili dan Argentina, yaitu salju di permukaan yang tinggi dan runcing karena tiupan angin yang kuat di pegunungan andes.

Light Pillars

Fenomena visual yang tercipta krn pantulan cahaya.

Catatumbo Lightning

Orang Venezuela menamakan petir misterius itu Relampago del Catatumbo atau petir Catatumbo. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai Catatumbo di danau maracaribo, Venezuela.
Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran.
Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tumbukkan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi


Cave of the Crystals

Gua yang berisi crystal terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko.

Pink and White Terraces

Keajaiban alam yang tinggal kenangan karena dihancurkan oleh letusan gunung berapi tarawera pada tahun 1886, Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es.
Kolam air hangat terbesar ini tercatat 3 hektar, sebelum kehancuranya fenomena ini masuk kedalam "The Eighth Wonder of the World".

Moeraki Boulders

Batu-batu berbentuk bulat yang berada di tepi pantai, terbentuk karena deburan ombak, yang terkenal berada di Pantai Koekohe.


Columnar Basalt

Formasi bebatuan yang terbentuk dikarenakan lava dari letusan gunung yang mendingin. Basalt yang terkenal di dunia terletak di Giant's Causeway di Irlandia Utara.

Ice Circles

Lingkaran es fenomena yang sangat jarang sekali terjadi di air yang bersuhu dingin. lingkaran-lingkaran es besar ini dapat ditemui di skandinavia dan Amerika utara.

Sumber :
www.kaskus.us

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Merapi 14 November 2010

DETIKPOS.net - Daftar jumlah korban erupsi Gunung Merapi terus bertambah setelah tim evakuasi gabungan kembali menemukan sembilan jenazah korban erupsi Merapi, Jumat (12/11) pagi. Jenazah yang ditemukan sulit untuk diidentifikasi karena tinggal tulang belulang.

Sembilan jenazah itu ditemukan di dua tempat yang berbeda. Tujuh jenazah ditemukan di Dusun Ngancar, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan sedangkan dua dua jenazah ditemukan di Dusun Bekalan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Setelah dievakuasi jenazah kemudian dibawa ke RSUP Sardjito Yogyakarta.

Proses evakuasi dimulai pukul 05.30 WIB menggunakan dua kendaraan amfibi milik Kopassus dan PMI. Selain dari Kopassus, tim berasal dari Yonif 403 WP, Pemuda Pancasila, PKPU, Satuan Brimobda DIY dan relawan lainnya.

Sedianya, evakuasi dilaksanakan hingga pukul 10.00 WIB. Namun pukul 08.00 WIB proses dihentikan karena ada laporan menyebutkan angin mengarah ke arah selatan. Selain itu, aktivitas Merapi juga masih tinggi. "Kami hentikan saat itu dan kembali akan dilanjutkan besok pagi," ujar Wadanyon Kopassus Group II, Letkol Iwan Setiawan usai evakuasi.

Dengan penemuan jenazah tersebut, pihaknya berharap, keluarga korban bisa lega. Sebab, proses evakuasi yang dilaksanakan oleh tim selama ini berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban. "Meskipun jenazah yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh namun keluarga bisa ikhlas," imbuhnya.

Sehari sebelumnya tim evakuasi gagal menemukan jenazah korban lantaran kondisi Merapi terus bergejolak mengeluarkan awan panas ke arah selatan. Pada Rabu (10/11) tim SAR, relawan, dan anggota TNI dari Batalyon 21 Group II Kopassus yang menyisir Desa Glagaharjo mendeteksi keberadaan lima jenazah.

Namun tim evakuasi hanya bisa membawa satu jenazah saja karena medan yang tertutup material vulkanik. "Satu jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan yang diduga bernama Rubinah dengan umur sekitar 43 tahun," kata Komandan Batalyon 21 Group II Kopassus Letkol Jimmy Ramos Manallu di Dusun Glagahmalang, Desa Glagaharjo, Cangkringan.

Jimmy menambahkan, anggota tim evakuasi sebenarnya telah mendeteksi keberadaan dua jenazah lain di Dusun Glagahmalang. Hanya saja keduanya tertimbun material vulkanik sehingga sulit dievakuasi. Dari keterangan warga korban terjebak dalam bengkel.

Di Dusun Ngancar, Desa Glagaharjo, imbuh Jimmy terdeteksi terdapat empat jenazah erupsi Merapi pada 5 Nopember 2010 lalu. Namun tim tidak bisa menjangkau korban untuk dievakuasi. Selain material vulkanik masih panas, timbunan debu memendam korban hingga kedalaman sekitar dua meter. [suaramerdeka/ris]


Read more: http://www.detikpos.net/2010/11/merapi-14-november-2010-ditemukan.html#ixzz15KBOSZL2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Merapi 11 November 2010


Walau intensitas letusan pada Kamis (11/11) dinihari hingga pagi menurun, namun Gunung Merapi masih terus mengeluarkan awan panas yang mengarah ke Kali Gendol.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, luncuran awan panas tersebut berjarak sekitar tiga kilometer ke arah Kali Gendol. Luncuran awan panas tersebut disertai dengan bumbungan asap yang cukup tinggi yaitu sekitar 800 meter yang teramati dari pos pengamatan Gunung Merapi di Ketep.

Selain awan panas, petugas pos pengamatan Gunung Merapi juga masih tetap mendengar adanya suara gemuruh dengan intensitas lemah dan masih terjadi hujan abu di pos pengamatan Ketep. Sementara itu, dari pemantauan aktivitas kegempaan Gunung Merapi diperoleh hasil, bahwa sudah tidak terjadi gempa vulkanik, multiphase, low frequency hingga pukul 06.00 WIB.

Namun, gempa tremor masih tetap terjadi secara beruntun dan terjadi tujuh kali guguran. Aktivitas kegempaan Gunung Merapi terus menunjukkan kecenderungan mereda sejak Selasa (9/11), dengan tujuh kali gempa vulkanik, empat kali gempa low frequency, gempa tremor beruntun, 35 kali guguran, dua kali awan panas dan dua kali gempa tektonik.

Pada Rabu (10/11), aktivitas kegempaan yang tercatat pada alat pemantauan di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) adalah lima kali gempa vulkanik, gempa tremor beruntun, sembilan kali guguran dan satu kali awan panas.

Namun Surono mengingatkan bahwa endapan lahar hasil erupsi Gunung Merapi telah teramati di semua sungai yang berhulu di Gunung Merapi baik di sisi tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.

Sungai yang sudah dipenuhi dengan endapan lahar tersebut adalah Kali Woro, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Sat, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu. Di Kali Boyong, lahar telah terendapkan di Desa Purwobinangun Sleman yang berjarak 16 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi dan juga di Kali Batang pada jarak 10 km dari puncak gunung tersebut.

Rekomendasi
 
a. Agar dilakukan penyelidikan abu gunung api yang dapat berpotensi mengganggu jalur penerbangan dari dan ke Lapangan Udara Internasional Adisucipto di Yogyakarta.
b. Tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awan panas dan lahar) yang berhulu di G. Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut dalam jarak 20 km dari puncak G. Merapi meliputi, K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K.Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu.
c. Segera memindahkan para pengungsi ke tempat yang aman di luar radius 20 km dari puncak G. Merapi.
d. Masyarakat di sekitar G. Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G.Merapi.
e. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
f. Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas G. Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kiat Sukses SNMPTN

Waktu jam kosong gunakan untuk mengobrol dengan guru BK untuk mendiskusikan jalur jalur kelnajutan bagi siswa-siswa sma akan melanjutkan ke sekolah mana..
Nah dsni ada bebarapa tips tentang kiat sukses snmptn:
  1. mantapkan jurusan yang akan dipilih sesuai dengan minat dan bakat, jangan sampai salah memilih jurusan
  2. pertimbangkan mngenai hal "diterima dan peluang kerja"
  3. jalur PBU manfaatkan semaksimal mungkin
  4. Kita harus "dregil" 
  5. dan berdoa yang sungguh2..
coba aja jalur2 untuk perguruan tinggi negeri !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Berita Merapi 4 November 2010

Aktivitas Gunung Merapi terus menggeliat. Bahkan pada pagi hari tadi (4/11), sekitar pukul 06.35 WIB, terjadi letusan paling keras dan terbesar sejak beberapa pekan ini.

"Ya ini merupakan letusan besar. Bahkan paling besar sejak tanggal 26 Oktober lalu, saat Merapi mulai memuntahkan isi perutnya," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr Surono, Kamis (4/11) di Yogyakarta.


Awan panas (wedhus gembel) yang keluar dari perut Merapi juga terlihat membubung tinggi. Surono memperkirakan, tingginya awan panas itu bisa mencapai 4,5 km lebih. Langit di atas Merapi bahkan sama sekali tak terlihat lantaran tertutup awan panas berwarna putih keabu-abuan.

Beberapa warga juga melihat bubungan awan panas itu hingga di luar empat kota yang mengelilingi Merapi, yakni Magelang, Sleman, Boyolali, dan Klaten. Sebagian masyarakat di Solo sempat melihat awan panas yang terus naik ke angkasa.


Terhadap kondisi letusan terakhir Merpi itu, PVMBG sudah mengantisipasi dengan memperluas wilayah berbahaya. "Jarak aman ada dalam radius 15 km dari Merapi," kata Surono. Sebelumnya, jaran aman berada di radius 20 km dari Merapi.

Sejauh ini belum ada laporan tentang korban jiwa. PVMBG juga belum bisa memastikan, apakah ini merupakan akhir dari gejolak Merapi atau masih akan ada lagi letusan berikutnya dengan skala lebih besar atau lebih kecil

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments
Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts